Pages

Senin, 11 Februari 2013

Bab I


MINAT MURID XI UNGGULAN SMA N 1 SIBOLGA BELAJAR SEJARAH

Karya Tulis Disusun Sebagai Tugas Praktek Pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh
Try Septian Mustika Saragih
Nis 1820

PROGRAM BAHASA INDONESIA
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SIBOLGA
2013






_________________________________________________________________________________ 






MINAT MURID XI UNGGULAN SMA N 1 SIBOLGA BELAJAR SEJARAH

Karya Tulis
Diajukan Kepada
Guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sibolga
Untuk Melaksanakan Tugas Praktek


OLEH :
TRY SEPTIAN M. SARAGIH
1820

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SIBOLGA
PROGRAM BAHASA INDONESIA
JANUARI 2013


_________________________________________________________________________________ 




Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing pada tanggal 17 Januari 2013.



Pembimbing

< Tanda Tangan >

Drs. Sabar Lumbantobing
                                                Nip.




Mengetahui:
Kepala SMA Negeri 1 Sibolga,

< Tanda Tangan >

Drs. Gunung Lubis
                                                     Nip.





_________________________________________________________________________________ 


ABSTRAK

Septian, Try, 2013. MINAT MURID XI UNGGULAN SMA N 1 SIBOLGA BELAJAR SEJARAH

Pembimbing                  :           Drs. Sabar Lumbantobing
Kata – kata kunci         :           Minat belajar, kelas unggulan, mata pelajaran IPS                                                          Terpadu bidang sejarah.

           Sesuai  dengan kenyataan  yang ada, kelas Unggulan memiliki fasilitas belajar yang lebih lengkap daripada kelas regular serta input siswa yang berkompeten, namun banyak dari siswa kelas Unggulan memandang sebelah mata pelajaran Sejarah. Pada saat proses pembelajaran di kelas juga terlihat beberapa siswa yang mengantuk dan tidak memperhatikan. Dalam hal ini bisa dikatakan bahwa minat belajar siswa di kelas Unggulan pada mata pelajaran sejarah masih kurang.

            Adapun  tujuan  dari karya  tulis  ini  adalah bertujuan untuk mengetahui minat belajar sejarah siswa kelas XI Unggulan SMA N 1 Sibolga, (2) mengetahui faktor internal dan eksternal apa saja yang berpengaruh pada minat belajar sejarah siswa kelas XI Unggulan.

            Karya ilmiah ini menggunakan teknik penyebaran angket. Sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan data melalui pembagian angket dan data yang didapat dari buku dan internet. Hasil dari penelitian ini adalah ada sebagian siswa kelas XI yang berminat pada pelajaran sejarah, namun ada pula yang tidak berminat.



 _________________________________________________________________________________

KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Pencipta Langit dan Bumi yang telah melimpahkan rahmat-Nya, terutama rahmat iman dan kekuatan, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.
            Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas praktek Program Bahasa pada SMA 1 Sibolga. Dalam waktu satu bulan penulis mengumpulkan bahan, menentukan topik, dan menetapkan judul sampai pada analisis data, hingga karya tulis ini dapat diselesaikan.
            Penyusunan karya tulis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak. Untuk itu perkenankan penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Bapak Drs. Sabar Lumbantobing sebagai pembimbing. Bapak Kepala Sekolah, teman – teman, dan semua pihak yang telah membantu sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.
            Sangat disadari bahwa karya tulis ini, baik isi maupun teknik penulisannya, masih banyak kekurangan. Oleh sebab itu, sangat diharapkan saran dan perbaikan dari pembaca demi penyempurnaan karya tulis ini.

Penyusun






_________________________________________________________________________________ 




BAB I
Pendahuluan

1. 1      Latar Belakang Masalah
            Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan, antara lain guru, kurikulum, sarana/prasarana, lingkungan belajar dan masyarakat serta pemerintah. Dalam pembelajaran guru dituntut harus profesional dalam melaksanakan tugasnya dan para siswa harus terlibat aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan ditunjang dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
             Tersedianya guru yang professional, siswa berperan aktif serta tersedianya sarana dan prasarana, belum cukup untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Agar kegiatan pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diharapkan, perlu tersedianya kurikulum yang senantiasa disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan kata lain, agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik maka perlu tersedianya guru yang professional, adanya peran aktif dari para siswa, tersedianya kurikulum yang baik, dan ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.
            Mata pelajaran Sejarah dipelajari sejak kelas X hingga kelas XII. Kegiatan pembelajaran Soejarah di SMA perlu ditunjang dengan tersedianya guru yang professional, adanya peran aktif dari para siswa, tersedianya kurikulum yang baik, dan ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Muatan kurikulum disesuaikan dengan tenaga guru yang profesional dan kompeten, sarana dan prasarana disesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Pendidik atau guru sebagai salah satu pelaku dalam kegiatan pembelajaran Sejarah harus tersedia secara memadai, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Secara kuantitas, guru Sejarah harus tersedia dalam jumlah tertentu agar beban mengajarnya tidak terlalu banyak. Secara kualitas, guru Sejarah harus memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
            Namun kenyataannya, Ketika pendidik atau guru sejarah baik secara kuantitas maupun kualitas dibarengi dengan kurangnya minat siswa dalam pelajaran sejarah adalah kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran, misalnya bertanya atau bahkan menjawab. Banyak siswa memandang pelajaran sejarah adalah pelajaran kelas dua setelah eksak. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran sejarah juga di latar belakangi oleh siswa yang memandang mata pelajaran ini sebagai mata pelajaran tambahan. Penelitaan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa minat siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sibolga dalam pelajaran sejarah.

1. 2.     Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah – masalah yang akan dikupas dalam penulisan karya ilmiah ini, yaitu :
            a.         Adakah minat Siswa – Siswi kelas XI Unggulan SMAN 1 Sibolga                                 dengan mata pelajaran Sejarah ?
            b.         Apa saja manfaat yang diperoleh Siswa – Siswi kelas XI Unggulan                                SMAN 1 Sibolga dari mata pelajaran Sejarah ?
            c.         Bagaimana cara meningkatkan minat Siswa – Siswi kelas XI Unggulan               SMAN 1 Sibolga terhadap mata pelajaran Sejarah ?

1. 3.     Tujuan penulisan / penilitian
            Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah  :
            a.         Untuk mengetahui minat Siswa – Siswi kelas XI Unggulan  SMAN 1                             Sibolga terhadap mata pelajaran Sejarah.
            b.         Untuk mengetahui manfaat yang dapat diperoleh Siswa – Siswi kelas XI                        Unggulan SMAN 1 Sibolga dari mata pelajaran Sejarah
            c.         Untuk mengetahui cara meningkatkan minat Siswa – Siswi kelas XI                               Unggulan  SMAN 1 Sibolga terhadap mata pelajaran Sejarah.




1.4.      MANFAAT PENELITIAN
            Sesuai dengan permasalahan di atas, manfaat yang hendak dicapai dalam           penelitian ini adalah  :
            a.         Menambah pengetahuan / wawasan setiap pembaca mengenai mata                              pelajaran Sejarah.
            b.         Setiap pembaca dapat berfikir positif dan mengambil manfaat dari mata                        pelajaran Sejarah.
            c.         Dapat dijadikan sebagai sumber atau referensi bagi pihak-pihak lain yang                       sedang melakukan penelitian.
            d.         Dapat menjadi acuan bagi orang tua agar lebih mengawasi lagi anaknya              dalam kegiatan belajar di rumah sehingga tidak mendapat pengaruh                                  negative yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pola pikir dan sikap                      anak mereka yaitu Siswa – Siswi kelas XI Unggulan SMAN 1 Sibolga .

1.5.      Ruang lingkup
            Judul makalah atau karya tulis “Minat Murid XI Unggulan SMA N  1 Sibolga    belajar Sejarah”, maka ruang lingkup yang dibahas berkisar minat Siswa – Siswi         kelas XI – Ipa 1 SMAN 1 Sibolga belajar mata pelajaran Sejarah kurang,             peran mata pelajaran Sejarah dalam kehidupan sehari – hari, meningkatkan        minat Siswa – Siswi kelas XI Unggulan belajar mata pelajaran Sejarah. Dengan     demikian, masalah – masalah yang berada diluar ruang lingkup tersebut tidak    perlu dibahas.








1.6.      Kegunaan penelitian atau penulisan
                        Setiap bangsa pasti memiliki sejarahnya sendiri. Tetapi hanya sebagian   kecil dari seluruh bangsa di dunia ini yang mengerti dan memahami sejarahnya.          Oleh karena itu, kesadaran sejarah pada suatu masyarakat hendaknya mendapat         perhatian, sehingga masing – masing individu dalam suatu masyarakat sadar dan             memahami akan perjalanan sejarah bangsanya sendiri.
                        Kesadaran sejarah merupakan suatu dimensi historis, dimensi itu memuat           konsepsi waktu yang sesungguhnya hanya dimiliki oleh manusia yang berbudaya, karena hanya manusia yang bebudayalah yang dapat mengenal             waktu, baik waktu yang obyektif maupun subyektif. Waktu yang obyektif adalah           waktu yang dapat didasari bersama dan dapat diakui oleh orang lain. Sedangkan    waktu subyektif adalah waktu yang bersifat internal dan di pengaruhi oleh emosi.
                        Kesadaran sejarah dapat dalami perorangan yang tercermin di dalam     memori. Namun, yang lebih penting adalah kesadaran sejarah bersifat kolektif          (kelompok), yaitu suatu bentuk pengalaman bersama suatu masyarakat sebagai             ungkapan reaksi mereka kepada situasi, baik suatu kebudayaan, politik maupun             ekonomi pada masa satu ke masa lain. Misalnya pertumbuhan bangsa indonesia,       produk dari pengalaman masyarakat indonesia pada masa lampau yang     kemudian menciptakan situasi kebersamaan dalam meraih tujuan bangsa, yaitu   Indonesia merdeka.
                        Peristiwa – peristiwa atau kejadian yang dialami oleh suatu masyarakat atau suatu bangsa di masa lampau merupakan pengalaman sejarah yang sangat      penting dan berharga bagi bangsa tersebut. Bahkan tokoh – tokoh masyarakat       menganjurkan kepada kita untuk belajar dari masa lampau, agar dapat   menyongsong keberhasilan di masa kemudian hari. Presiden pertama Republik        Indonesia, Ir. Soekarno dalam salah satu pidatonya berpesan pada seluruh rakyat   Indonesia agar “Jangan sekali – sekali melupakan sejarah”, dan selanjutnya lebih            dikenal dengan sebutan “Jas Merah”.
                       
            Dengan demikian, sejarah memiliki arti yang sangat pentiing dalam         kehidupan sebuah bangsa, karena peristiwa sejarah yang telah terjadi pada masa      lampaudari sebuah bangsa itu akan menjadi sebuah pedoman atau pegangan hidup dari bangsa tersebut di masa sekarang dan dimasa depan.

0 komentar:

Posting Komentar