BAB II
BAB PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Minat
Dalam kamus besar bahasa Indonesia minat diartikan
sebagai perhatian ; keinginan
untuk memperhatikan atau melakukan sesuatu.
Dari definisi minat tersebut,
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa yang
dimaksud minat adalah suatu keinginan yang timbul dari dalam diri seseorang yang diwujudkan dalam bentuk
perbuatan.
____________________________________________________________________________
2.2. Pengertian Belajar
Untuk pembahasan ini kita akan
mendefenisikan pembelajaran sebagai perubahan
jangka panjang dalam representasi atau asosiasi mental sebagai hasil dari pengalaman. Mari kita bagi defenisi ini
ke dalam tiga bagian : pertama, pembelajaran
adalah perubahan jangka panjang, yaitu
lebih dari sekedar penggunaan informasi
secara singkat dan sambil lalu ( misalnya, mengingat nomor telepon hanya beberapa saat guna menghubungi nomor tersebut
), namun tidak selalu
tersimpan selamanya. Kedua, pembelajaran melibatkan representasi atau asosiasi mental dan
interkoneksi internal yang menyimpan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh. Ketiga, pembelajaran adalah
perubahan yang dihasilkan dari
pengalaman ( Ormrod, 2008 : 269 )
_________________________________________________________________________________
2.3. Pengertian
Sejarah
2.3.1. Asal – usul kata sejarah
Perkataan sejarah yang
kemudian berkembang sebagai sebuah disiplin ilmu
yang kita pelajari, sebenarnya mempunyai bermacam – macam makna. Namun pada dasarnya semua menunjukkan
pada kajian di masa lampau. Menurut
asal katanya atau secara etimologi, sejarah berasal dari bahasa arab, syajara yang berarti terjadi, sedangkan dalam
bahasa arab terdapat syajarah atau syahjaratun
yang berarti pohon, atau syajarah annasab yang berarti pohon pohon silsilah. Waktu itu, ada kebiasaan menyusun
daftar silsilah atau lukisan garis keturunan
yang disusun secara sistematis, menyerupai pohon yang lengkap dengan cabang – cabang dan ranting –
rantingnya. Daftar silsilah keturunan dari suatu
keluarga sampai keturunan kelima atau lebih apabila dibalik akan mirip sebuah pohon lengkap dengan ranting dan
batangnya.
Dalam
bahasa Inggris, sejarah, berarti history yang berarti masa lampau umat manusia atau kejadian –
kejadian yang dibuat oleh alam. Asal – usul kata history dalam bahasa inggris berawal dari bahasa Yunani kuno
istoria yang artinya ilmu atau
belajar dengan bertanya – tanya.
Dalam
bahasa Belanda ada istilah geschiedenis yang mengandung makna kejadian – kejadian yang telah dibuat oleh manusia.
Sedangkan dalam bahasa Jerman
terdapat istilah geschihte yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Dalam masyarakat di berbagai daerah juga
dikenal istilah – istilah yang merujuk pada
pengertian sejarah seperti silsilah, riwayat, hikayat, tambo, dan babad.
Dari berbagai arti kata sejarah
diatas, semua menunjukkan pada suatu yang
telah terjadi atau kejadian yang telah dilewati. Juga terkandung makna sebagai suatu ilmu. Namun pengertian kata
diatas masih bersifat sepotong – sepotong
dan belum memberikan penjelasan yang utuh kepada kita.
2.3.2. Defenisi Sejarah sebagai
Ilmu
Untuk memahami pengertian sejarah,
dapat dibedakan menjadi dua, yakni
pengertian sejarah secara umum dan pengertian sejarah secara khusus.
a. Pengertian Sejarah secara Umum
Semua kisah tentang masa lampau jika
dilihat berdasarkan pengertian
secara umum berarti sejarah. Apapun bentuknya yang mengisahkan tentang sesuatu ada masa lampau
disebut dengan sejarah. Hal
ini menunjuk pada beberapa arti kata sejarah yang telah dikaji diatas.
b. Pengertian
Sejarah secara Khusus.
Untuk
memahami pengertian sejarah secara khusus, kamu perlu memahami beberapa pendapat sejarawan tentang
sejarah. Dibawah ini terdapat
defenisi sejarah menurut beberapa tokoh.
“ Menurut
Norman E. Cantor (Sadirman, 2007 : 4 ) Sejarah adalah
studi tentang apa yang telah diperbuat, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia
masa lampau.”
nbsp; “ Menurut R.
Mohammad Ali (Sadirman, 2007 : 4 ) Sejarah merupakan
keseluruhan perubahan kejadian – kejadian yang benar
– benar telah terjadi atau ilmu yang menyelidiki perubahan – perubahan yang benar
– benar terjadi pada masa lampau ( Sejarah selalu mengandung konsep
perubahan ).”
“ Menurut
Ibnu Kaldun (Sadirman, 2007 : 4 ) Sejarah dari sisi luar adalah rekaman perputaran masa dan
pergantian kekuasaan yang
terjadi pada masa lampau sedangkan sejarah dari sisi dalam adalah suatu studi dan
penalaran kritis dan usaha cermat untuk mencari kebenaran (
Sejarah bukan didapat dengan mengumpulkan
fakta – fakta saja.).”
“Menurut
Edward Hallet Carr (Sadirman, 2007 : 4 ) Sejarah adalah suatu proses interaksi
terus – menerus antara sejarawan dengan
fakta – fakta yang ada padanya atau suatu dialog tidak henti – hentinya antara masa sekarang
dengan masa silam.”
Dari
beberapa pengertian diatas mencatat sejarah bukan hanya mencatat atau merangkai kejadian pada masa lampau.
Sejarah sebagai disiplin
ilmu, bukan sekedar catatan harian yang mencatat kapan, siapa, dan dimana suatu benda terjadi.
Sejarah
adalah cabang ilmu yang mempelajari secara sistematis seluruh perkembangan proses perubahan dan dinamika
kehidupan masyarakat
dengan segala aspek kehidupannya yang telah terjadi pada masa lampau.
0 komentar:
Posting Komentar